Iptek & Research



ANALISIS KESESUAIAN TANAMAN AGROFORESTRY PADA KAWASAN RAWAN LONGSOR DI DESA PAGERHARJO, SAMIGALUH, KULON PROGO1
Duwi Handoko2, Fauzi Abdilah2

ABSTRAK
Agroforestri sebagai upaya mitigasi bencana longsor melalui penanaman pohon yang dikombinasikan antara tanaman kehutanan, pertanian dan peternakan memiliki fungsi ekonomi berasaskan fungsi ekologi untuk memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan produktifitas lahan. Agroforestri kawasan rawan longsor di Pagerharjo berupa percampuran tanaman kayu, hortikurtura dan tanaman buah berupa cengkeh, kopi, coklat, kapulaga, kaliandra, teh, sengon, aren, mahoni, jati dalam pola campuran atau teratur. Topografi Pagerharjo berbukit-bukit curam sisa gunung api purba pada zaman Pleistosen yang saat ini telah tersingkap. Tanahnya bersifat marginal dan lempung dengan kembang kerut tinggi sehingga mudah longsor. Tipe longsoran berupa rayapan, nendatan, jatuhan batu dan longsoran (slide). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai variasi pertanaman agroforestri yang sesuai pada kawasan rawan longsor sebagai bentuk mitigasi bencana tanah longsor. Metode penelitian menggunakan metode Double Ring Infiltrometer, Stratifikasi Agroforestri, Focus Group Discussion untuk menentukan nilai variabel-variabel. Analisis dilakukan dengan metode Skoring untuk mengetahui kesesuaian tanaman agroforestri melalui pemaduan antar variabel.


1 Makalah hasil dari Hibah Bina Desa yang telah diajukan dan disetujui DIKTI serta telah dilaksanakan di Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo pada 1 Juni 2013


2 Tim Peneliti Forestry Study Club (FSC) , Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar