Jumat, 13 Maret 2015

batuan clastic limestone

Limestone atau batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi mineral utama dari kalsit (CaCO3). Teksturnya bervariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar,  kristalin atau oolit. Batu gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari proses organisme atau karena proses anorganik. Batu gamping dapat dibedakan menjadi batu gamping terumbu, calcilutite, dan calcarenit (Nurrizki, 2009). Batu gamping terditi dari 2 sifat batu gamping klastik dan batu gamping non-klastik. Batu gamping klastik merupakan hasil rombakan jenis batu gamping non klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi dan terakhir sedimentasi selama proses tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering dijumpai variasi warna dari batu gamping itu sendiri. seperti warna putih abu-abu muda, abu-abu tua, merah bahkan hitam. Batu gamping non klastik merupakan koloni dari binatang-binatang laut dari Coelentrata, Moluska, Protozoa dan Foraminifera atau batu gamping koral karena penyusun utamnya adalah koral. Menurut klasifikasi Grabau 1904, batugamping dapat dibagi menjadi 5 macam, yaitu:

1. batu gamping terumbu
Proses pembentukan batuan gamping terumbu berasal dari pengumpulan plankton, moluska, algae yang keudian membentuk terumbu. Jadi gamping terumbu berasal dari organisme. Batuan sedimen yang memiliki komposisi mineral utama dari kalsit (CaCO3) terbentuk karena aktivitas dari coral atau terumbu pada perairan yang hangat dan dangkal dan terbentuk sebagai hasil sedimentasi organik (Rianto, 2012).
 2. Calcarenite
Calcarenite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya sama dengan pasir (1/16 – 2 mm).
Sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Calcarenite#/media/File:Pietra_di_bismantova_parete.jpg
Tekstur batu Celcerenite
sumber : http://geo-eratosthenes.blogspot.com/
2. Calcirudite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih besar daripada pasir (>2 mm).
shows a skeletal limestone (technically a calcirudite based on the large sizes of a majority of the skeletal fragments).   The most common
Sumber :
http://web.csulb.edu/depts/geology/facultypages/bperry/Sedimentary%20Rocks%20Tour/biochemical_sedimentary_rocks.htm
3. Calcilutite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih kecil dari pasir (<1/16 mm).
limestone (calcilutite) with abundant Globigerina 
Sumberhttp://www.huntsearch.gla.ac.uk/cgi-bin/foxweb/huntsearch/DetailedResults.fwx?collection=geology&searchTerm=142456
d. Calcipulverite, yaitu batugamping hasil presipitasi kimiawi, seperti batugamping kristalin.

e. Batu gamping organik, yaitu hasil pertumbuhan organisme secara insitu seperti
    terumbu dan stromatolite.

Nurrizqi, Erstayudha. 2009. http://udhnr.blogspot.com/2009/02/batuan-sedimen.html 
Riyanto,Dedi. 2012. http://droider03.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-batu-gamping.html
Septiyani, Riska. 2015. http://www.academia.edu/4984736/Nama_nama_batuan_sedimen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar